Oleh Raditya Aria Zhafari FTSL 16620180
Semakin hari rasanya bukan hari saja yang kian bertambah. Namun, disertai juga dengan meningkatnya kasus pelecahan seksual terhadap kaum perempuan. Kebanyakan orang berpendapat bahwa perempuanlah yang salah karena memakai pakaian yang kurang tertutup. Faktanya, kasus pelecehan seksual yang terjadi sekarang justru kebanyakan dialami oleh perempuan yang memakai pakaian tertutup dan sopan. Bahkan, perempuan yang sudah berumur tidak luput menjadi korban pelecehan seksual. Pelaku pelecehan seksual sendiri terdiri dari berbagai macam kalangan, mulai dari orang biasa hingga aparat penegak hukum sendiri. Aparat penegak hukum yang sudah sewajibnya melindungi masyarakat justru menjadi salah satu pelaku kejahatan itu sendiri. Salah satu kasus yang sedang viral baru-baru ini adalah seorang polisi yang memerkosa seorang cewe sebagai ganti tilang.
Analisis Kasus Menggunakan VUCA
Volatility : Sikap pemerintah yang selalu berubah-rubah dan terkesan tidak tegas menindak para pelaku kejahatan pelecehan seksual. Baik lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif sama-sama berganti-ganti pemikiran dalam menentukan keputusan. Padahal, kedua lemabaga tersebut merupakan lembaga yang berperan sebagai pembuat kebijakan.
Uncertainty : Hingga saat ini, RUU PKS belum juga disahkan oleh DPR. Menurut Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI), salah satu substansi alasan pentingnya RUU ini adalah karena berdasarkan pengakuan korban, banyak kasus kekerasan seksual berbasis relasi pelaku dan korban yang tidak setara. Sehingga ada dominasi, tekanan, manipulasi. Sikap DPR yang tidak jelas ini tentunya sangat merugikan para korban pelecehan seksual.
Complexity : Di Indonesia, korban pelecehan seksual justru banyak mengalami diskriminasi oleh warga sekitar. Bahkan, ada yang sampai diusir dan dikucilkan dari lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Hal ini tentu berdampak tidak hanya terhadap korban, tetapi juga terhadap keluarga korban.
Ambiguity : Banyak masyarakat Indonesia yang belum mengerti makna dibalik "korban pelecehan seksual:. Mereka menganggap bahwa di setiap kejadian pelecehan seksual, terdapat peran serta dari korban tersebut. Faktanya, banyak korban yang berperilaku baik dan sopan justru mengalami kejadian seperti itu. Kurangnya paham masayarakat perihal maslaah tersebut membuat banyak korban pelecehan seksual yang mengalami diskriminasi.
Pelecehan seksual merupakan masalah serius. Sudah seharusnya pemerintah menyikapi serius permasalahan ini. Dorongan dari masayarakat juga sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan ini.
Bebera cara untuk terhindar dari pelecehan seksual, yaitu selalu menghindari tempat yang sepi dan selalu berusaha untuk tidak sendirian di tempat umum. Selain itu, sebagai masyarakat sudah seharusnya kita selalu menyuarakan aspirasi kita untuk menolong para korban pelecehan seksual dan mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU PKS.
Komentar
Posting Komentar